Pengertian Multimedia
Multimedia : Adalah beberapa media yang berbeda
untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk
Text,Audio,Grafik,Animasi dan Video atau bisa juga di katakan kombinasi
antara tiga elemen yaitu suara,gambar dan textSistem : Adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sistem Multimedia : Adalah beberapa sistem yang mendukung lebih dari satu macam media.
Sedangkan menurut beberapa ahli, adalah:
- Menurut Roseh, Multimedia merupakan kombinasi dari komputer dan video.
- Menurut Me Comich, Multimedia merupakan kombinasi dari 3 elemen, yaitu : suara, gambar, dan teks.
- Menurut Turbon, Multimedia merupakan kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output.
- Menurut Rubin & Liada, Mutimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentaasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, audio, grafik, video, atau animasi.
- Menurut Hofteffer, Multimedia merupakan pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, dan video yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
- Bidang Periklanan
- Bidang Pendidikan
- Bidang Jaringan & Internet
Dengan Multimedia akan mampu:
- Mengubah lembar kerja
- Mengubah cara belajar
- Mengubah cara bisnis
- Mengubah cara memperoleh informasi.
- Bersaing dalam internet multimedia.
Objek-objek Multimedia:
- Teks
- Image
- Animasi
- Audio
- Video
- Interaktif link
Pengertian Sistem Multimedia
- Beberapa sistem yang mendukung lebih dari satu macam media
- Suatu sistem bisa dikatakan sistem multimedia:
• Adanya kombinasi media
• Adanya independen
• Adanya komputer / supported integration
Jenis Sistem Multimedia
• Adanya independen
• Adanya komputer / supported integration
Jenis Sistem Multimedia
- Berbasis stand alone (hanya satu komputer)
- Berbasis jaringan.
Suatu sistem bisa di katakan Sistem multimedia adalah apabila:
- Adanya kombinasi media : yaitu jika kedua jenis media (continuous/ Discrete) dipakai.Contoh media diskrit : teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
- Adanya Independensi/Kemandirian dalam suatu sistem : yaitu Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah.
- Komputer yang terintegrasi /Computer-supported Integration : Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.
Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi :
1. Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor,LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor,LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.
2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama. Contoh: video converence dan video broadcast Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.
- Pemanfaatan Multimedia
Multimedia dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia
pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam
kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia
digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai
media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi
indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar
gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam
perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang
merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur
kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang
digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan
film 3 dimensi membangkitkan perasaan realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi
reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi
bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitalizing bau
tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia
perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini
mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan
output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet.
Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan
feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan
melainkan berupa aroma.
- Multimedia Pembelajaran
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu : multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier
adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol
apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan
sekuensial (berurutan), contohnya : TV dan film. Pemanfaatan multimedia
sangatlah banyak diantaranya untuk media pembelajaran, game, film,
medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi,
iklan/promosi, dll (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan keleluasaan
dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut Multimedia interaktif.
Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan
yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran
yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian
aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang
menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan
demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah
lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata
unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di
atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia
pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan
dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan
(pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang pilihan,
perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja
proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.
Secara keseluruhan, multimedia terdiri dari tiga level (Mayer, 2001) yaitu :
- Level teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat-alat teknis ; alat-alat ini dapat diartikan sebagai wahana yang meliputi tanda-tanda (signs).
- Level semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti teks, gambar, grafik, tabel, dll.
- Level sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik yang berfungsi untuk menerima tanda (signs)
Demikianlah artikel mengenai Sistem Multimedia, semoga dengan artikel tersebut anda bisa memahami apa itu Sistem Multimedia dan juga bisa berguna bagi anda semua. Terima kasih atas perhatian anda.
0 komentar:
Posting Komentar