Senin, 10 Juni 2013

0 Cara Membuat Like Facebook Pada Blog


Cara Membuat Like Facebook Pada Blog ~ Sobat blogger, kali ini kang zain share artikel Cara Membuat Like Facebook Pada Blog. Ternyata membuat like facebook cukup mudah setelah saya mencari referensinya di google.com. 
Menurut kang zain Memasang widget Likebox facebook adalah hal yang cukup penting karena fungsi dari likebox ini adalah menjadi tolak ukur ke populeran sebuah blog, selain itu juga bisa menjadi salah satu cara untuk pengunjung, bila mereka menyukai blog kita. selain fungsi tadi juga widget likebox ini juga bisa mempercantik tampilan blog dan juga menjadi pelengkap sebuah blog. Sebelum lebih jauh saya tampilkan gambar like facebook yang sudah jadi, lihat gambar dibawah ini :



Jika sobat tertarik langsung saja ikuti tutorial cara membuat widget likebox dibawah ini:

Cara Membuat Fans Page atau like box Facebook di Blog


1. Langkah pertama Sobat login terlebih dahulu di account Facebook Sobat.
2. Kemudian buka halaman Facebook Page nanti muncul gambar seperti dibawah ini:


3. Pilih/klik opsi Merek atau Produk

4. Setelah memilih Merek atau produk nanti muncul gambar seperti contoh gambar berikut:

5. Selanjutnya Sobat akan masuk ke halaman Facebook Page yang telah dibuat. Lakukan kostumisasi terlebih dahulu sesuai petunjuk, misalnya mengupload foto/gambar untuk Facebook Page, mengedit informasi, dan lain sebagainya, atau langsung membuat Facebook Like Box yang nantinya dapat dipasang di blog/website.

Penting: Sebelum menuju langkah berikutnya copy terlebih dahulu url Facebook Fan Page yang telah dibuat. Fungsinya sebagai spesifikasi url untuk like box yang nantinya hendak dibuat.
Contoh url-nya: http://www.facebook.com/pages/Software-Pc/341134015997156

6. langkah selanjutnya Agar lebih mudah silahkan sobat klik Social Plugins ini untuk lansung menuju ke facebook Developers.
7. Kemudia Anda pilih Like Box. maka akan muncul windoe seperti dibawah ini :


8. Selanjutnya, isikan spesifikasi seperti gambar berikut:

Setting Facebook Like Box:
1. Facebook Page url: paste url Facebook Page yang di copy tadi

2. Width: lebar tampilan facebook like, sesuaikan dengan lebar sidebar widget pada blog sobat.

3. Height: adalah tinggi like box, sesuaikan juga dengan widget pada blog sobat.

4. Color scheme: pilih light jika ingin tampilan terang, dan dark untuk tampilan gelap.

5. Show Faces: Centang untuk menampilkan foto profil likers.

6. Border color: Isikan dengan kode warna jika ingin memberi border atau kosongkan agar transparan.

7. Show stream: Centang jika ingin menampilkan informasi/posting terakhir di like box.

8. Show header: Centang jika ingin menampilkan tulisan header "Temukan kami di Facebook".
Lihat preview tampilan di sebelah kanan form tersebut.

9. Jika settingan yang dibuat sudah beres, klik Get Code. Kemudian akan muncul pop-up window yang menampilkan 3 jenis kode, HTML5, XFBML dan IFRAME pilih salah satu dan copy kodenya. (Untuk Blogger, disarankan pilih HTML 5). Copy kedua kode tersebut untuk pemasangan Like Box di blog Sobat.


Cara pemasangan like Box pada Blog:

1. Buka Dashboard > Design/Rancangan > Klik add a gadget/tambah gadget.
2. Pilih HTML/JavaScript.
3. Masukkan kode yang telah dicopy ke dalam kotak kode HTML/JavaScript.
4. Save/Simpan

Sekian dulu Cara Membuat Like Facebook Pada Blog, sobat bisa langsung lihat dihalaman blog sobat. goog luck tunggu update tutorial berikutnya.

0 Cara Membuat Efek Bayangan Pada Link Blog

Cara Membuat Efek Bayangan Pada Link Blog - Membuat Efek Shadow pada link blog - Membuat efek bayangan pada blog - Membuat Efek Bayangan (Shadow) pada blog - efek shadow pada blog - Cara Mudah Membuat Efek Bayangan Pada Link Blog. Tips dan trik seperti diatas akan saya kemas menjadi simple dan mudah dipahami untuk blogger pemula, agar tidak bingung dengan banyak tutorial yang ada. sebenarnya banyak cara untuk membuat link bayangan pada blog sampai bingung gak bisa pasang.

Banyak cara untuk membuat teks link menjadi lebih menarik di blog supaya teks tersebut di dikunjungi , apalagi link itu berkaitan dengan postingan lain di dalam blog atau link internal blog , efek samping nya cukup bermanfaat buat blog kita, Cara ini bisa meningkat nilai pageview pada blog dan membantu dalam upaya sobat untuk meramping kan blog karena nilai pageview nya naik .
Nah,,, untuk lebih simplenya saya kasih beberapa tutorial bisa sobat pilih dan mencobanya, memang sebuah kendala pada tutorial kadang tidak bisa diterima setiap template alias berbeda-beda namun aslinya semuanya sama, cuma bagi blogger pemula akan merasa kesulitan. jika sobat tertarik membuat efek bayangan pada link blog, ikuti petunjuk dibawah ini: 

Cara Membuat Efek Bayangan Pada Link Blog (Cara Pertama)

1. Log in akun blog sobat.
2. Pada dasbor blog pilih Template » Edit HTML
3.Sobat Cari kode seperti dibawah ini :
a:hover {
color:#80ff00;
text-decoration:none;
}
4.Ganti kode diatas dengan kode dibawah ini
a:hover {color: #ff0000;text-shadow: 0 0 0.5em #000080,0 0 0.5em #0000ff;text-decoration:none; -webkit-transition:all .2s ease-out; -moz-transition:all .2s ease-out; -o-transition:all .2s ease-out}

5.Kemudian Simpan dan lihat hasilnya.

Keterangan :

Bila sobat pengen efek shadow/bayangan yang dihasilkan menjadi lebih tebal, maka tambahkan lebih banyak kode  0 0 0.5em #000080 Hasil Efek bayangannya yang dikeluarkan akan semakin tebal.

Contohnya seperti ini :

a:hover{color: #ff0000;text-shadow: 0 0 0.5em #000080,0 0 0.5em #000080,0 0 0.5em #000080,0 0 0.5em #000080;text-decoration:none; -webkit-transition:all .2s ease-out; -moz-transition:all .2s ease-out; -o-transition:all .2s ease-out}

Cara Membuat Efek Bayangan Pada Link Blog (Cara Kedua)


1. Log in akun blog sobat.
2. Pada dasbor blog pilih Template » Edit HTML
3.Sobat Cari kode #outer-wrapper  (Untuk lebih mudah dan cepat gunakan ctrl+f )
4. jika sudah ketemu, sobat tambahkan kode-kode dibawah ini tepat dibawahnya kode #outer-wrapper tadi.
box-shadow:0 0 20px #6d5d96;
-webkit-box-shadow:0 0 10px #6d5d96;
-moz-box-shadow:0 0 20px #6d5d96;
-o-box-shadow:0 0 10px #6d5d96;

Untuk lebih jelas penempatannya, karena biasanya kurang tepat memasangnya jadi kode tidak berfungsi. kurang lebih hasilnya seperti dibawah ini sobat:

#outer-wrapper {
background:#ffffff;
border-left:1px solid #4169e1;
border-right:1px solid #4169e1;
border-bottom:1px solid #4169e1;
width: 1000px;
margin:0 auto;
padding:10px 10px 20px 0px;
text-align:left;
font: normal normal 11.5px Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif;
box-shadow:0 0 20px #6d5d96;
-webkit-box-shadow:0 0 10px #6d5d96;
-moz-box-shadow:0 0 20px #6d5d96;
-o-box-shadow:0 0 10px #6d5d96;
}

Keterangan :

0 0 20px : Dapat sobat ganti, jika ingin efek bayangan lebih jelas dan tebal.
 #6d5d96 : Adalah warna bayangan, bisa sobat ganti dengan warna bayangan yang sobat inginkan.

Sekian dulu sobat  Cara Membuat Efek Bayangan Pada Link Blog, jika masih ada yang belum jelas bisa tinggalkan komentar. sampai bertemu kembali untuk modifikasi blog. Selamat Mencoba.

0 Cara Memasang Jumlah Postingan dan Komentar di Blog

Cara Memasang Jumlah Postingan dan Komentar di Blog - Menampilkan jumlah postingan dan komentar di blog ternyata mudah. sebenarnya widget satu ini sudah lama dikembangkan, namun sudah tentu jika yang melihat para blogger pemula pasti bingung dan bertanya-tanya bagaimana cara mudah menampilkan jumlah postingan dan komentar di blog? akhirnya saya posting buat sobat blogger semua yang ingin menampilkan jumlah postingan dan komentar pada sidebar blog atau pada blog.
Sobat bisa memasang jumlah postingan dan komentar pada sidebar, footer atau tempat yang lainnya dengan mudah, karena cukup dengan menambah kode jumlah postingan dan komentar. jika sobat tertarik bisa langsung simak tutorial dibawah ini:
Cara Mudah Memasang / Menampilkan  Jumlah Postingan dan Komentar di Blog

1. Login terlebih dahulu di blog sobat
2. Masuk ke menu Tata Letak >>>Tambah Gadget >>>pilh HTML atau JavaScript
3. Masukan kode dibawah ini dalam kotak HTML atau JavaScript
<script type="text/javascript">
function showpostcount(json) {
document.write('Total Posts : <b>' + parseInt(json.feed.openSearch$totalResults.$t,10) + '</b><br>');}</script>
<script src="http://asjaralim.blogspot.com/feeds/posts/default?alt=json-in-script&callback=showpostcount"></script>
<script type="text/javascript">
function numberOfComments(json) {
document.write('Total Comments : <b>' + json.feed.openSearch$totalResults.$t + '</b><br>');}</script>
<script src="http://asjaralim.blogspot.com/feeds/comments/default?alt=json-in-script&callback=numberOfComments"></script>

4. Simpan

Keterangan:
Sobat ganti warna url BIRU diatas dengan alamat blog sobat.

Ok! sobat blogger,,, tutorial Cara Memasang Jumlah Postingan dan Komentar di Blog sampai disini dulu, bagaimana mudah kan?? tentunya sangat mudah, hehehe karena sudah saya coba dan berhasil, sekarang gantian sobat yang pasang di blog. hehe selamat mencoba.

0 Cara Membuat Efek Bintang Bertaburan Pada Cursor Blog

Cara Membuat Efek Bintang Bertaburan Pada Cursor Blog, para blogger untuk variasi blognya dengan berbagai macam cara, salah satunya Efek Bintang Bertaburan Pada Kursor (Cursor) di Blog atau biasanya dikenal efek salju dengan terus berjatuhan saat kursor dipindahkan. ini bertujuan sebagai daya tarik pengunjung agar tahan lama pada blog kita dan juga merasa senang atau kagum dengan kreasi kita.
Untuk Efek Bintang Bertaburan warnanya bisa sobat ganti dengan sesuaikan warna template. jadi ga' sah kwatir dengan gaya monoton. hehehe. bisa kita ganti warnanya sesuai dengan warna yang kita sukai, seperti biru, hijau, merah, ungu, silver, kuning, hitam. ga' bakalan lengkap jika lom ada kodenya. nah,,, sobat bisa lihat tutorial dan kodenya dibah ini:
 Cara Membuat Efek Bintang Bertaburan Pada Cursor Blog
 Cara Membuat Efek Bintang Bertaburan Pada Cursor Blog
1. Login ke Blogger
2. Klik Rancangan Pilih Tambah Gadget
3. Lalu tambahkan HTML/JavaScript.
4. Masukan script di bawah ini kedalamnnya.
<script src="http://kikiefendiclock.googlecode.com/files/www.kikiyo.co.cc.cursor-bintang-merah.js" type="text/javascript"></script>

0 Cara Merubah/Mengganti Cursor di Blog


*Cara Merubah/Mengganti Cursor Blog* | artikel kali ini adalah Cara Merubah/Mengganti Cursor diBlog, para blogger untuk mempercantik tampilan blognya mempunyai banyak cara diantaranya spoiler atau auto hide bahkan memberi jam pada blog. untuk yang gemar variasi blog artikel ini tepat dech untuk mengganti cursor pada tampilan blog sobat.

banyak sekali blog yang sudah memasang tampilan cursor yang dulunya biasa sekarang sudah berubah menjadi unik dengan cursor animasi atau sekedar merubah bentuk cursor, kang zain punya hadiah tutorial yang sudah saya persiapkan untuk sobat blogger yang ingin merubah tampilan cursor pada blog. sesuai dengan judulnya Cara Merubah/Mengganti Cursor di Blog, bisa lihat pada cursor blog saya ini, dulunya biasa namun sekarang sudah saya rubah jadinya keren abiz,,, sobat juga bisa tambahkan efek bertaburan bintang atau salju DISINI.
Ok, jika tertarik dengan Cara Merubah/Mengganti Cursor Blog terasa kurang lengkap jika tidak dipraktekan, nah,,, untuk tambah ilmu baru langsung saja ikuti tutorialnya dibawah ini: sampai bawah ya,,,
1. Masuk ke link http://www.cursors-4u.com/ (situs tersebut adalah penyedia segala macam jenis tampilan cursor blog)
2. jika sudah masuk akan tampil seperti gambar ini:

 
3. Setelah masuk pilih pada categoris seperti pada tanda merah gambar diatas. pilih yang sobat suka. contoh pilih categories Cursors/Pointers maka akan tampil seperti gambar dibawah ini:
 
 


4. Pilih salah satu dari pilihan tampilan cursor yang sobat suka seperti gambar diatas, maka akan tampil seperti dibawah ini:


Keterangan gambar diatas :

Pilih nomor satu terlebih dahulu blogger/blogspot kemudian muncul seperti gambar diatas. kemudian copy kode pada nomor dua tersebut kedalam notepad atau wordpad. dan ikuti langkah selanjutnya :

Cara pemasangan kedalam bog.

1. Login ke akun bogger Anda
2. Plih rancangan
3. Klik tambah gadget
5. Pilih HTML/Javascript
6. Copy/paste kode yang anda simpan di notepad tadi
7. Save.

Sekarang lihat tampilan *cursor blog* sobat, udah unik dan menarik kan,,,, sekian dulu Cara Merubah/Mengganti Cursor di Blog. good luck
 
 
 

0 SISTEM PAKAR

Sistem Pakar Kerusakan Hardware Komputer

Komputer (PC) adalah merupakan sebuah kebutuhan bagi sebagian besar orang karena manfaatnya yang begitu besar. Tetapi tidak selamanya PC tersebut berfungsi dengan sewajarnya atau baik-baik saja, Komputer hanyalah perangkat biasa yang bisa saja mengalami kerusakan (error). Kerusakan pada komputer tersebut bermacam-macam oleh karena itu sebelum orang tersebut memperbaikinya harus melakukan analisis terlebih dahulu untuk mengetahui apa jenis kerusakan pada PC tersebut, sehingga dapat tepat dalam perbaikannya.

Sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan kata lain, kita menanamkan sebuah kecerdasan buatan kepada aplikasi untuk melakukan sesuatu yang biasanya dilakukan oleh manusia. Sistem pakar ini diterapkan untuk menyelesaikan permasalah diatas, yaitu menganalisis kerusakan pada sebuah PC.


Sekarang ini komputer merupakan perangkat yang tidak asing lagi bagi sebagian orang, bahkan sebagian besar orang sudah memiliki komputer di rumahnya, komputer bisa saja digunakan untuk mendukung pekerjaan atau komputer juga bisa hanya untuk main game, mendengarkan musik atau untuk hiburan-hiburan lainya.

Setiap hari komputer dipakai terus menerus tanpa henti, sehingga komputer itu tidak jarang mengalami kerusakan akibat kesalahan pemakai atau alasan lainnya. Kerusakkan pada komputer bisa dari segi hardware dan software. Untuk memudahkan orang dalam meneliti/ menganalisis kerusakan pada komputer miliknya maka di buatlah sistem untuk menganalisi error pada PC. Sistem pakar ini dibuat untuk menganalisis penyebab kerusakan pada PC sehingga user dapat mengetahui penyebab dan bahkan dapat segera mengetahui solusi yang baik untuk memperbaikinya.

          Masalah atau kerusakan yang timbul pada computer biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software

Untuk permasalahan ini kelompok kami hanya membahas tentang kerusakan pada hardware computer. Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

Berikut adalah kondisi dari perancangan sistem pakar untuk menganalisa kerusakan hardware pada komputer :
1.      Kerusakan Pada Power Supply
Gejala :
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
2.      Kerusakan Pada Mother Board
     Gejala :
     Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
3.      Kerusakan Pada Hardisk
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failure, setelah itu muncul pesan “press F1 to continue” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
4.      Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
·         Tidak terdeteksi di windows
·         Tidak bisa keluar masuk CD
·         Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
·         Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
5.      Kerusakan Pada Memory
Gejala :
Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting. Beep 1 kali panjang
6.      Kerusakan Pada VGA Card
Gejala:
Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting. Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek
7.      Kerusakan Pada DRAM Parity
Gejala :
Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting. Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek.
8.      Kerusakan Pada Modul Memory Video
Gejala :
       Komputer mau hidup tetapi tidak mau booting. Bunyi beep terus menerus.

     Berdasarkan penjelasan dari beberapa kerusakan yang terjadi pada hardware, kita dapat membuat aturan (rule) dalam sistem pakar untuk menganalisa kerusakan hardware computer sebagai berikut :

Rule 1:
IF Gejala_A =  Tidak Ada Tampilan Pada Monitor  AND Gejala_B = Led Cpu Mati AND
Gejala_C = Kipas Power Supply Mati
THEN MSLH = Power Supply Rusak
Rule 2:
IF Gejala_A = Tidak Ada Tampilan And Led Di Panel Menyala
AND Gejala_B = Led Monitor Berkedip
AND Gejala_C = Kipas Power Supply Berputar
AND Gejala_D = Kipas Prosesor Berputar
AND Gejala_E = Tidak Bersuara Beep
THEN MSLH = Mother Board Rusak
Rule 3:
IF Gejala_A = Pesan Hardisk Error
AND Gejala_B = Operating system not found
THEN MSLH = Hardisk Rusak.
Rule 4:
IF Gejala_A = Tidak Terdeteksi Windows
AND Gejala_B = Tidak Bisa Keluar Masuk Cd
AND Gejala_C = Tidak Bisa Membaca Atau Menulis Hanya Bisa Membaca Saja
AND Gejacala_D = Tidak Bisa Membaca/ Menulis/Write Protect (Floppy Disk)
THEN MSLH = Cd/Dvd/Rw Or Floppy Rusak
Rule 5:
IF Gejala_A = Bunyi beep 1 kali dan panjang
THEN MSLH = Memory Rusak
Rule 6:
IF Gejala_A = bunyi beep 1 kali panjang dan bunti beep 3 kali  
THEN MSLH = Vga Rusak
Rule 7:
IF Gejala_A = beep 1 panjang dan bunyi beep 2 kali
THEN MSLH = Dram Parity Rusak
Rule 8:
IF Gejala_A = bunyi beep terus menerus
THEN MSLH = Modul Memory Video Rusak

Rule atau aturan-aturan yang ditanamkan pada system ini berguna untuk menyeleksi gejala yang dialami oleh komputer. Sistem akan menyelesi sesuai dengan rule di atas dan kemudian akan memberikan informasi tentang kerusakan yang dialami oleh komputer kepada user.

0 PENGEMBANGAN SISTEM


          Pengembangan sistem informasi manajemen dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari tahap sebelumnya. Tahap awal dari pengembangan sistem umumnya dimulai dengan mendeskripsikan kebutuhan pengguna dari sisi pendekatan sistem rencana stratejik yang bersifat makro, diikuti dengan penjabaran rencana stratejik dan kebutuhan organisasi jangka menengah dan jangka panjang, lazimnya untuk periode 3 sampai 5 tahun. Masukan (input) utama yang dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
• Kebutuhan stratejik organisasi
• Aspek legal pendukung organisasi
• Masukan kebutuhan dari pengguna

Sistem stratejik dijabarkan dalam:
1. Visi dan Misi; Strategi pengembangan sistem membutuhkan keputusan politis dari pimpinan tertinggi yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi.

2. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan kompetensi yang dimiliki. Analisis Tupoksi akan mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja organisasi dapat dicapai, dengan menggunakan trend-trend penting, risiko-risiko yang harus dihadapi dan potensi peluang yang dimiliki (menggunakan analisis SWOT).

Analisa kompetensi akan memberikan gambaran yang lengkap mengenai efektivitas organisasi yang dapat dilihat dari 4 hal yaitu: sumberdaya, infrastruktur, produk layanan/jasa dan kepuasan pelanggan/ masyarakat yang dilayani.


Tahap-tahap Pengembangan Sistem

1.Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan
proyek-proyek besar lainnya, seperti perencanaan pengadaan perangkat jaringan teknologi informasi (TI), rencana membangun gedung kantor 15 tingkat.
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh jika proyek pengembangan sistem informasi direncanakan secara matang, mencakup:
- Ruang lingkup proyek dapat ditentukan secara jelas dan tegas. Unit organisasi, kegiatan ataun sistem yang mana yang akan dilibatkan dalam pengembangan ini? unit mana yang tidak dilibatkan? Informasi ini memberikan perkiraan awal besarnya sumber daya yang diperlukan.
- Dapat mengidentifikasi wilayah/area permasalahan potensial. Perencanaan akan menunjukkan hal-hal yang mungkin bisa terjadi suatu kesalahan, sehingga hal-hal demikian dapat dicegah sejak awal.
- Dapat mengatur urutan kegiatan. Banyak sekali tugas-tugas terpisah dan harus berjalan secara bersamaan/paralel yang diperlukan untuk pengembangan sistem. Tugas-tugas ini diatur dalam urutan logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan untuk efisiensi.
- Tersedianya sarana pengendalian. Tingkat pengukuran kinerja harus dipertegas sejak awal.

2.Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari karakteristik organisasi yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi informasi yang paling sesuai dan relevan di organisasi dan mempelajari fungsi-fungsi manajemen dan aspek-aspek bisnis terkait yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalahmasalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.

3.Tahap Perancangan/Desain
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti system basis data, jaringan komputer, teknik koversi data, metode migrasi sistem, dan sebagainya.
Sementara itu, secara paralel dan bersama-sama tim bisnis atau manajemen, dan tim teknologi informasi akan melakukan perancangan terhadap komponen-komponen organisasi yang terkait, seperti: yang akan berpengaruh atau memiliki dampak tertentu terhadap proses desain, konstruksi, dan implementasi. Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer, dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan system
Keluaran dari proses analisis di kedua aspek ini adalah masalah-masalah penting yang harus segera ditangani, analisis penyebab dan dampak permasalahan bagi organisasi, beberapa kemungkinan skenario pemecahan masalah dengan kemungkinan dan dampak risiko serta potensinya, dan pilihan alternatif solusi yang direkomendasikan.

4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau pengembangansistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih detail.
Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melihatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal penggunaan SDM, biaya, dan waktu. Pengendalian terhadap manajemen proyek pada tahap konstruksi harus diperketat agar penggunaan sumber daya dapat efektif dan efisien. Bagaimanapun, hal ini akan berdampak terhadap keberhasilan proyek sistem informasi yang diselesaikan secara tepat waktu. Akhir dari tahap konstruksi biasanya berupa uji coba atas sistem informasi yang baru dikembangkan.

5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam organisasi. Ada berbagai pendekatan untuk implementasi sistem yang baru didesain. Pekerjaan utama dalam implementasi sistem biasanya mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Merencanakan waktu yang tepat untuk implementasi
b. Mengumumkan rencana implementasi
c. Mendapatkan sumberdaya perangkat keras dan lunak
d. Menyiapkan database
e. Menyiapkan fasilitas fisik
f. Memberikan pelatihan dan workshop
g. Menyiapkan saat yang tepat untuk cutover (peralihan sistem)
h. Penggunaan sistem baru
Pemberian pelatihan (training) harus diberikan kepada semua pihak yang terlibat sebelum tahap implementasi dimulai. Selain untuk mengurangi risiko kegagalan, pemberian pelatihan juga berguna untuk menanamkan rasa memiliki terhadap sistem baru yang akan diterapkan. Dengan cara ini, seluruh jajaran pengguna akan dengan mudah menerima sistem tersebut dan memeliharanya dengan baik di masa-masa mendatang.

6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan sistem informasi biasanya diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan. Namun, ada satu tahapan lagi yang harus dijaga dan diperhatikan oleh manajemen, yaitu tahap pasca implementasi. Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca implementasi adalah bagaimana pemeliharaan sistem akan dikelola.
Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem informasi akan mengalami perkembangan di kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem, berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem yang rusak, merupakan contoh dari kasus-kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan sistem. Disinilah diperlukan dokumentasi yang memadai dan pemindahan pengetahuan dari pihak penyusun sistem ke pengguna untuk menjamin terkelolanya dengan baik proses-proses pemeliharaan sistem.
Dari perspektif manajemen, tahap pasca-implementasi adalah berupa suatu aktivitas di mana harus ada personil atau divisi yang dapat melakukan perubahan atau modifikasi terhadap sistem informasi sejalan dengan perubahan kebutuhan bisnis yang dinamis.

Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode-metode pengembangan perangkat lunak yang ada pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu metode fungsi/data (function data methods) dan metode berorientasi objek (object-oriented methods). Pada intinya, metode fungsi/data memberlakukan fungsi dan data secara terpisah. Motode berorientasi objek memberlakukan fungsi dan data secara ketat sebagai satu kesatuan.
Metode fungsi/data membedakan fungsi dan data. Fungsi, pada prinsipnya, adalah aktif dan memiliki perilaku, sedangkan data adalah pemegang informasi pasif yang dipengaruhi oleh fungsi. Sistem biasanya dipilah menurut fungsi, di mana data dikirim di antara fungsi-fungsi tersebut. Fungsi kemudian dipilah lebih lanjut dan akhirnya diubah menjadi kode sumber (program komputer).
Sistem yang dikembangkan dengan metode fungsi/data sering sulit pemeliharaannya. Problem utama dengan metode fungsi/data adalah bahwa seluruh fungsi harus paham bagaimana data disimpan. Dengan kata lain, fungsi harus paham struktur datanya. Seringkali, dalam hal-hal
tertentu, tipe data yang berbeda memiliki format data yang sangat berbeda. Problem lain dalam metode fungsi/data adalah bahwa manusia secara alami tidak berfikir secara terstruktur. Dalam kenyataannya, spesifikasi kebutuhan biasanya diformulasikan dalam bahasa manusia.
Metode berorientasi-objek mencoba menstrukturkan sistem dari item-item yang ada dalam domain masalah. Metode ini biasanya sangat stabil dan perubahannya sangat sedikit Perubahan yang terjadi biasanya mempengaruhi hanya satu atau sedikit hal tertentu, yang artinya
perubahan yang dibuat hanya terjadi secara lokal di sistem


Sekian dulu sobat  Artikel tentang pengembangan sistem, jangan lupa mampir lagi di Komunitas_Blog....!!!!1

Minggu, 09 Juni 2013

0 PERDAGANGAN ELEKTRONIK

Pengertian E-Commerce

Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce = electronic commerce) adalah bagian dari e-lifestyle yang memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara online dari sudut tempat mana pun (Hidayat, 2008:5).

E-Commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran/penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik (Munawar, 2009:1).

Sedangkan pengertian E-Commerce (Perdagangan Elektronik) menurut Jony Wong (2010:33) adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik. Seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet.

Menurut Vermaat (2007:83) E-Commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang mempunyai jaringan internet dapat berpartisipasi dalam kegiatan E-Commerce.

Menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), definisi E-Commerce dapat ditinjau dari beberapa perspektif, yaitu:
  1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
  2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
  4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

Jenis-jenis E-Commerce

Ada banyak cara untuk mengklasifikasikan transaksi E-Commerce. Salah satunya dengan melihat sifat peserta yang terlibat dalam transaksi e-Commerce. Berdasarkan sifat penggunanya, E-Commerce dibagi menjadi 3 jenis  (Laudon, 2003:45):

  1. E-Commerce bisnis ke konsumen (B2C) melibatkan penjualan produk dan layanan secara eceran kepada pembeli perorangan.
  2. E-Commerce bisnis ke bisnis (B2B) melibatkan penjualan produk dan layanan antar perusahaan.
  3. E-Commerce konsumen ke konsumen (C2C) melibatkan konsumen yang menjual secara langsung ke konsumen.

Komponen E-Commerce

E-Commerce memiliki beberapa komponen standar yang dimiliki dan tidak dimiliki transaksi bisnis yang dilakukan secara offline, yaitu (Hidayat, 2008:7):

  1. Produk: Banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti komputer, buku, musik, pakaian, mainan, dan lain-lain.
  2. Tempat menjual produk (a place to sell): tempat menjual adalah internet yang berarti harus memiliki domain dan hosting.
  3. Cara menerima pesanan: email, telpn, sms dan lain-lain.
  4. Cara pembayaran: Cash, cek, bankdraft, kartu kredit, internet payment (misalnya paypal).
  5. Metode pengiriman: pengiriman bisa dilakukan melalui paket, salesman, atau didownload jika produk yang dijual memungkinkan untuk itu (misalnya software).
  6. Customer service: email, formulir on-line, FAQ, telpon, chatting, dan lain-lain.

 

Manfaat E-Commerce

E-commerce memiliki beberapa manfaat, baik itu organisasi, perusahaan dan masyarakat itu sendiri, berikut beberapa manfaat dari e-commerce (Suyanto, 2003:50-51):

a. Bagi organisasi pemilik e-commerce

  1. Memperluas market place hingga kepasar nasional dan internasional. 
  2. Dengan capital outplay yang minim, sebuah perusahaaan dapat dengan mudah menemukan lebih banyak pelanggan, supplier yang lebih baik dan partner bisnis yang paling cocok dari seluruh dunia. 
  3. E-commerce menurunkan biaya pembuatan, pemrosesan, pendistribusian, penyimpanan, dan pencarian informasi yang menggunakan kertas. 
  4. E-commerce mengurangi waktu antara outlay modal dan penerimaan produk dan jasa.

b. Bagi konsumen

  1. E-commerce memungkinkan pelanggan untuk berbelanja atau melakukan transaksi selama 24 jam sehari sepanjang tahun dari hampir setiap lokasi. 
  2. E-commerce memberikan lebih banyak pilihan kepada pelanggan, mereka bisa memilih berbagai produk dari banyak vendor. 
  3. E-commerce menyediakan produk dan jasa yang tidak mahal kepada pelanggan dengan cara mengunjungi banyak tempat dan melakukan perbandingan secara cepat. 
  4. Pelanggan bisa menerima informasi yang relevan secara detil dalam hitungan detik, bukan lagi hari atau minggu.

c. Bagi masyarakat

  1. E-commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak harus keluar rumah untuk berbelanja. Ini berakibat menurunkan arus kepadatan lalu lintas dijalan serta mengurangi polusi udara. 
  2. E-commerce memungkinkan orang di negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa e-commerce.

Proses Transaksi E-Commerce

Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus ada satu proses tertentu. Proses transaksi E-Commerce bisa mencakup tahap-tahap sebagai berikut (Suyanto, 2003:46):

  1. Show. Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang dimiliki, lengkap dengan detail spesifikasi produk dan harganya. 
  2. Register. Konsumen melakukan register untuk memasukkan data-data identitas, alamat pengiriman dan informasi login.
  3. Order. Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen pun selanjutnya melakukan order pembelian. 
  4. Payment. Konsumen melakukan pembayaran.
  5. Verification. Verifikasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (No. rekening atau kartu kredit). 
  6. Deliver. Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual ke konsumen.

0 SISTEM MULTIMEDIA

Pengertian Multimedia
Multimedia  : Adalah beberapa media yang berbeda untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk Text,Audio,Grafik,Animasi dan Video atau bisa juga di katakan kombinasi antara tiga elemen yaitu suara,gambar dan text

Sistem : Adalah kumpulan dari elemen – elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Sistem Multimedia : Adalah beberapa sistem yang mendukung lebih dari satu macam media.


Sedangkan menurut beberapa ahli, adalah:
  1. Menurut Roseh, Multimedia merupakan kombinasi dari komputer dan video.
  2. Menurut Me Comich, Multimedia merupakan kombinasi dari 3 elemen, yaitu : suara, gambar, dan teks.
  3. Menurut Turbon, Multimedia merupakan kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output.
  4. Menurut Rubin & Liada, Mutimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentaasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, audio, grafik, video, atau animasi.
  5. Menurut Hofteffer, Multimedia merupakan pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, dan video yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.


Multimedia dapat digunakan dalam bidang:

  1. Bidang Periklanan
  2. Bidang Pendidikan
  3. Bidang Jaringan & Internet

Dengan Multimedia akan mampu:
  1. Mengubah lembar kerja
  2. Mengubah cara belajar
  3. Mengubah cara bisnis
  4. Mengubah cara memperoleh informasi.
  5. Bersaing dalam internet multimedia.

Objek-objek Multimedia:

  1. Teks
  2. Image
  3. Animasi
  4. Audio
  5. Video
  6. Interaktif link


Pengertian Sistem Multimedia

  1. Beberapa sistem yang mendukung lebih dari satu macam media
  2. Suatu sistem bisa dikatakan sistem multimedia:
           • Adanya kombinasi media
           • Adanya independen
           • Adanya komputer / supported integration

Jenis Sistem Multimedia

  1. Berbasis stand alone (hanya satu komputer)
  2. Berbasis jaringan.

Suatu sistem bisa di katakan Sistem multimedia adalah apabila:
  • Adanya kombinasi media : yaitu jika  kedua jenis  media (continuous/ Discrete) dipakai.Contoh media  diskrit :   teks dan gambar, dan media kontinu adalah audio dan video.
  • Adanya Independensi/Kemandirian dalam suatu sistem : yaitu Aspek utama dari jenis media yang berbeda adalah keterkaitan antar media tersebut. Sistem disebut sistem multimedia jika tingkat ketergantungan/keterkaitan antar media tersebut rendah.
  • Komputer yang terintegrasi /Computer-supported Integration : Sistem harus dapat melakukan pemrosesan yang dikontrol oleh komputer. Sistem dapat diprogram oleh system programmer/ user.


          Sistem Multimedia dapat dibagi menjadi :

1. Sistem Multimedia Stand Alone
Sistem ini berarti merupakan sistem komputer multimedia yang memiliki minimal storage (harddisk, CD-ROM/DVD-ROM/CD-RW/DVD-RW), alat input (keyboard, mouse, scanner, mic), dan output (speaker, monitor,LCD Proyektor), VGA dan Soundcard.

2. Sistem Multimedia Berbasis Jaringan
Sistem ini harus terhubung melalui jaringan yang mempunyai bandwidth yang besar. Perbedaannya adalah adanya sharing sistem dan pengaksesan terhadap sumber daya yang sama.  Contoh:  video converence dan video broadcast Permasalahan: bila bandwidth kecil, maka akan terjadi kemacetan jaringan, delay dan masalah infrastruktur yang belum siap.
  • Pemanfaatan Multimedia
Multimedia dimanfaatkan dalam dunia pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran, baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan dalam sistem e-learning.
Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup juga kinetik (gerak) dan bau yang merupakan konsumsi indra penciuman. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan perasaan realistis.
Bau mulai menjadi bagian dari multimedia sejak ditemukan teknologi reproduksi bau melalui telekomunikasi. Dengan perangkat input pendeteksi bau, seorang operator dapat mengirimkan hasil digitalizing bau tersebut melalui internet. Pada komputer penerima harus tersedia perangkat output berupa mesin reproduksi bau. Mesin reproduksi bau ini mencampurkan berbagai jenis bahan bau yang setelah dicampur menghasilkan output berupa bau yang mirip dengan data yang dikirim dari internet. Dengan menganalogikan dengan printer, alat ini menjadikan feromon-feromon bau sebagai pengganti tinta. Output bukan berupa cetakan melainkan berupa aroma.
  • Multimedia Pembelajaran
Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu : multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya : TV dan film. Pemanfaatan multimedia sangatlah banyak diantaranya untuk media pembelajaran, game, film, medis, militer, bisnis, desain, arsitektur, olahraga, hobi, iklan/promosi, dll (Wahono, 2007). Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut Multimedia interaktif.
Sedangkan pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan menata unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) serta dapat merangsang pilihan, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.
Secara keseluruhan, multimedia terdiri dari tiga level (Mayer, 2001) yaitu :
  1. Level teknis, yaitu multimedia berkaitan dengan alat-alat teknis ; alat-alat ini dapat diartikan sebagai wahana yang meliputi tanda-tanda (signs).
  2. Level semiotik, yaitu representasi hasil multimedia seperti teks, gambar, grafik, tabel, dll.
  3. Level sensorik, yaitu yang berkaitan dengan saluran sensorik yang berfungsi untuk menerima tanda (signs)


Demikianlah artikel mengenai Sistem Multimedia, semoga dengan artikel tersebut anda bisa memahami apa itu Sistem Multimedia dan juga bisa berguna bagi anda semua. Terima kasih atas perhatian anda.